Padalarang, Kabupaten Bandung Barat – Bencana alam kembali melanda wilayah Kabupaten Bandung Barat. Kali ini, Pasar Curug Agung Baru Gedong Lima di Padalarang mengalami kerusakan parah akibat amblasnya bangunan dan lahan parkir. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025, dan diduga kuat dipicu oleh tingginya intensitas hujan serta kondisi tanah yang labil di kawasan tersebut.
Menurut pengurus pasar, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan signifikan. Lahan parkir, toilet umum, pos satpam, dan tempat penampungan sampah sementara amblas sedalam sekitar 1 meter dengan panjang mencapai 15 meter. Kerusakan ini tentu saja mengganggu aktivitas pasar dan menimbulkan kekhawatiran bagi para pedagang serta pengunjung.
Penyebab Amblasnya Pasar Curug Agung Baru
Berdasarkan informasi yang dihimpun, amblasnya Pasar Curug Agung Baru disebabkan oleh beberapa faktor utama:
- Intensitas Hujan Tinggi: Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Padalarang dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan tanah menjadi jenuh dan labil.
- Kondisi Tanah Labil: Struktur tanah di sekitar Pasar Curug Agung Baru memang dikenal labil. Hal ini membuat tanah mudah bergerak dan amblas, terutama saat terkena tekanan air hujan.
- Erosi Tanah: Air hujan yang mengalir deras juga menyebabkan erosi tanah, menggerus lapisan tanah di bawah permukaan dan memicu amblasnya bangunan serta lahan parkir.
Pentingnya Mitigasi Bencana
Peristiwa amblasnya Pasar Curug Agung Baru menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana. Kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana alam, seperti longsor dan banjir, mengharuskan pemerintah dan masyarakat untuk lebih waspada.
Pemerintah perlu meningkatkan upaya mitigasi bencana, seperti:
- Memperkuat sistem peringatan dini bencana.
- Menata ruang wilayah dengan memperhatikan kondisi geologi.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mitigasi bencana.
Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran akan potensi bencana di lingkungan sekitar. Dengan upaya bersama, diharapkan dampak bencana alam dapat diminimalkan.
( Redaksi )